Film bertema perang ini dianggap menyesatkan fakta sejarah - Fakta Fakta Film

Breaking

Post Top Ad

Post Top Ad

Monday, July 17, 2017

Film bertema perang ini dianggap menyesatkan fakta sejarah







Ada banyak film bertema perang yang pernah dibuat. Karya-karya itu tak mungkin hadir tanpa disertai kritikan. Para pecinta film terutama yang mengetahui kejadian riil akan jeli melihat adegan-adegan yang kurang mampu menggambarkan realita. Ada banyak yang mendapat sambutan hangat misalnya Full Metal Jacket, The Deer Hunter, dan Saving Private Ryan.
Tapi di antara film perang itu ada yang penggambarannya dinilai tidak akurat. Nah berikut inilah film-filmnya, dirilis dari careeraftermilitary.com, Senin (31/10).
1. Enemy at the Gates (2001)


FIlm ini mengisahkan sosok sniper Uni Soviet Vasily Zaytsev dalam Pertempuran Stalingrad. kekeliruan penggambaran ada pada adegan Red Army. Ketika semua unit terdesak akibat kekurangan persenjataan, ada adegan dimana para tentara menyerang pihak German dengan satu senjata untuk dua orang. Tidak pernah ada catatan sejarah untuk adegan ini.
Penggambaran sosok Zaytsev juga dinilai dilebih-lebihkan. Dimana dia sangat dominan dalam perang. Padahal ada jutaan orang yang terlibat dalam perang. Perang antara Zaytsev dengan Major Erwin König pun dalam catatan sejarah masih diragukan. Zaytsev mengklaim duel itu terjadi namun tak ada catatan sejarahnya baik di arsip jerman maupun Rusia.
2. Jarhead (2005)



Banyak adegan dari film ini yang berlebihan dan tidak masuk akal. Mantan marinir Nathaliel Fick menilai adegan para marinir menari di dekat api unggun dan menembakkan senjata ke udara sangatlah tidak mungkin.
Tekanan mental dan fisik yang digambarkan film juga sungguh aneh dan keluar konteks, termasuk adanya pemberian cap USMC di badan sebagai kenang-kenangan bahwa mereka pernah menjadi bagian dari marinir AS. Marine Corps Public Affairs juga menilai penggambaran film ini tidak akurat dan tidak menginterpretasikan kehidupan militer sesungguhnya.
3. The Battle of the Bulge (1965)



Penggambaran tank dan peralatan perang dari kedua belah pihak (AS dan Jerman) sangat tidak akurat. Terlebih m47 Pattin untuk menggambarakn tank King Tiger Jerman. Perang Ardennes digambarkan dikelilingi badai salju.
Namun beberapa keadaan medan peperangan lain justru bersih dari salju. Medan pertempuran yang dipilih dalam film pun berupa tanah datar, tidak seperti kondisi hutan Ardennes ketika perang riil terjadi.
4. Red Tails (2012)



Film ini mengangkat semangat mengatasi diskriminasi. Namun karena ketidakakuratannya justru memberi kesan menggurui. Film berkisah sosok Tuskegee Airmen, anggota militer AS pertama keturunan Afrika-Amerika. Ada adegan yang tidak benar-benar terjadi, misalnya Airmen tidak menderita akibat kehilangan para pasukan pengebom. Padahal, dalam kejadian sesungguhnya ada 25 bomber yang jadi korban.
5. Windtalkers (2002)


foto: careeraftermilitary.com
Film ini menyajikan ketidakakuratan penggunaan Navajo sebagai bahasa kode ketika PD II. Penggambaran pas kertika warga asli Amerika, Navajo menjadi pengirim pesan untuk para marinir AS. Namun beberapa detail lain dinilai misakurat.
6. Pearl Harbor (2001)



Aksi Rafe McCauley (Ben Affleck) ditembak ketika bertugas dalam perang udara di Inggris. Riilnya, penerbang AS dilarang menggunakan pesawat RAF. Admiral Kimmel, pemimpin pangkalan Pearl Harbor tidak bermain golf ketika terjadi penyerangan pagi. Dan dia tidak sama sekali diberitahukan tentang serangan Jepang atau fakta bahwa kedutaan mereka telah meninggalkan Washington.

No comments:

Post a Comment

Post Top Ad